Header Ads Widget


 

Ticker

6/recent/ticker-posts

KEPALA DINAS KESEHATAN PACITAN MENGHIMBAU MASYARAKAT AGAR SELEKTIF DALAM BELANJA KUE LEBARAN.


Pacitan Klik9.id.Hari lebaran atau idul fitri tinggal menghitung hari dan biasanya melubernya jajanan lebaran sebagai tradisi masyarakat nusantara membludak di pasaran. 

Rutinitas seperti itu terjadi setiap tahun menjelang idul fitri. Sehingga para pedagang jajanan yang menggunakan kesempatan ini akan berbuat apa saja demi meraup keuntungan besar. 
Dinas kesehatan Kabupaten Pacitan selalu gencar dalam memberikan himbauan kepada masyarakat melalui berbagai metode termasuk sidak di berbagai pusat perbelanjaan. Dengan tujuan agar tidak terjadi peredaran makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia ataupun adanya makanan yang kedaluwarsa. 
Hal senada disamapaikan kepala Dinas kesehatan Kabupaten Pacitan dr Daru Mustikoaji bahwa masyarakat harus berhati hati dan lebih selektif dalam memilih menu jajanan lebaran " Seperti kita ketahui bersama momen hari raya seperti ini biasanya banyak beredar kue lebaran atau minuman kemasan yang kadaluarsa, untuk itu kami menghimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membelinya,jangan karena hanya melihat kemasan yang bagus dan harga murah masyarakat lupa tidak melihat tanggal kedaluarsanya. Apabila makanan dan minuman sudah memasuki tanggal kedaluarsanya maka makanan dan minuman tersebut sudah tidak aman lagi untuk dikonsumsi. Untuk itu tolong masyarakat agar lebih seksama dalam berbelanja kue lebaran".jelas dr. Daru Mustikoaji kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan 01/04/2024.
Fenomena membanjirnya menu lebaran yang sudah mewarnai berbagai pusat perbelanjaan dan pasar pasar tradisional, membuat para calon pembeli kurang berhati hati dalam menentukan pilihan yang, karena para produsen atau penjual akan menggunakan cara dan jurusnya agar daganganya laku keras. Sehingga kadang kadang masyarakat kurang teliti dalam membeli. "Kami juga akan melakukan sidak lagi sampai peredaran makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi hilang dari pasaran".pungkas dr. Daru.(Ragil) 

Pewarta  : Biro Pacitan
Editor      : Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar