Header Ads Widget


 

Ticker

6/recent/ticker-posts

ATAS KERJA KERAS DINAS KESEHATAN,ANGKA STUNTING DI PACITAN TURUN DRASTIS.


Pacitan Klik9.id.Protein hewani sangat penting dalam penurunan stunting. Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan, ada bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan yang berasal dari hewan, seperti daging, ikan, telur dan susu atau produk turunannya (keju, yoghurt, dll). Penelitian ini juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani dan dari satu jenis lebih bisa menguntungkan daripada konsumsi pangan yang berasal dari hewani tunggal.

Hari Gizi Nasional ke-64 merupakan momentum yang baik untuk menggaungkan “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting dengan rangkaian kegiatan di tingkat pusat hingga ke tingkat masyarakat serta melibatkan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.

Dalam memperingati Hari Gizi Nasional ke-64 Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mengadakan Orientasi PMBA dengan tajuk NGOBRAS PMBA dan PROHE GASING (Ngobrol Santai Pemberian Makan pada Bayi dan Anak dan Protein Hewani Cegah Stunting) bersama Ibu Ketua TP PKK Kab. Pacitan yang diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK 13 Desa Lokus Stunting Tahun 2024, Kader Posyandu Balita 13 Desa Lokus Stunting Tahun 2024 dan Bidan Desa dari 13 Lokus Stunting Tahun 2024.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Daru Mustikoaji berharap, dengan adanya kegiatan tersebut  informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya MP-ASI yang kaya protein hewani dalam percepatan penurunan stunting dan meningkatnya komitmen dan kerja sama antara pemerintah,baik sektor kesehatan maupun non kesehatan ditingkat Kecamatan dan Kabupaten serta swasta dalam rangka kampanye pencegahan stunting dengan protein hewani bisa tersebar.

"Dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan, ketrampilan, dan alat bantu untuk mendukung Ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan pratik pemberian makan kepada bayi dan anak serta Ibu hamil, dan optimal yang difokuskan pada pemantauan pertumbuhan, pemberian ASI, pemberian makan pada ibu, bayi dan anak berbasis masyarakat, " ulas dr. Daru Mustikoaji. (Sus) 

Pewarta  : Biro Pacitan
Editor      : Gandul Asmoro

Posting Komentar

0 Komentar