Pacitan Klik9.id.Masalah sampah kalau mau diulas tidak akan ada habisnya. Karena setiap hari setiap waktu keluarga pasti menghasilkan limbah keluarga berupa sampah organik dan anorganik. Sehingga dalam mengatasi permasalahan sampah ini perlu perhatian khusus.
Seperti halnya dengan sampah yang berada di lingkungan Gerdon Kelurahan Pucangsewu Kecamatan Pacitan. Tempat penampungan sampah yang berada tepat disebelah perempatan Gerdon atau tepatnya di sepanjang kawasan pasar Burung. Tempat pembuangan sampah ini fasilitas nya disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pacitan berupa kontainer sampah yang bisa diangkut setiap saat.
Dalam menjawab dan mengatasi hal tersebut, guna mengurangi polosi udara dan bahu tidak sedap pemerintah Kelurahan Pucangsewu melaksanakan program "Keluarahan Bisa" sesuai program Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan.
Program "Kalurahan Bisa" merupakan upaya Kelurahan Pucangsewu untuk bisa mengelola dan mengatasi sampah. Sehingga Melalui program ini diharapkan Kelurahan bisa mengatasi sampah secara mandiri"Upaya kita dalam mengatasi keluhan warga akibat menumpuknya sampah di tempat pembuangan sampah, kita sudah berkoordinasi dengan DLH guna meminjam sebagaian lahan PDU(pusat daur ulang). Dan alhamdulillah DLH merespon niat kita.Saat ini kita memang merintis pembentukan KSM(kelompok swadaya masyarakat) yang anggotanya itu masyarakat pelaku atau orang yang peduli terhadap sampah. Dan saat ini ini sudah mulai jalan, dan nantinya sampah sampah yang diambil dari warga itu di kumpulkan di tempat yang yang baru kita siapkan untuk dipilah dan pisahkan antara sampah organik dan anorganik. Sampah yang organik kita olah menjadi kompos setengah jadi dan akan kita jual di TPS3R Plelen dan yang Anorganik dijual di tempat pengepul barang bekas. Dari hasil penjualan itu akan dipergunakan sebagai operasional pengelolaan sampah tersebut."jelas Dimas Aji Putupraja, S,STP Lurah Pucang sewu di ruang kerjanya 31/01/2024.
Rintisan pembentukan SKM ini diharapkan bisa menjawab semua permasalah sampah di kelurahan Pucangsewu sebagai implementasi Program "Kelurahan Bisa". Perlu diketahui saat ini di kelurahan Pucangsewu sudah memiliki masyarakat yang peduli sampah sekitar 5 orang dengan 5 gerobag sampah sebagai alat pengangkut samoah keluarga. Dan program mengatasi sampah kelurahan secara mandiri sudah digagas dan dibahas beberapa waktu yang lalu dan tahun ini merupakan action dari program tersebut.
Pada saat ini persiapan lahan yang dipinjamkan oleh DLH Pacitan sedang ditata guna mendukung program tersebut. "Saat ini Kelurahan Pucangsewu sedang menata dan mpersiapkan tempat untuk menampung dan memilah sampah yang dilakukan oleh KSM tersebut. Jadi kita bantu keseriusan dan semangat para KSM ini, karena memang tidak ada anggaran dari kelurahan. Saya sebagai pejabat baru di Kelurahan Pucangsewu akan selalu mendorong masyarakat untuk berperilaku PHBS (pola hidup bersih dan sehat). Untuk itu saya berharap seluruh warga Pucangsewu untuk bertanggung jawab atas sampah keluarga masing masing. Yang tidak kalah penting adalah ucapan terimakasih kami kepada DLH Pacitan yang berkenan meminjamkan sebagaian lahan PDU untuk kita manfaatkan sebagai tempat pemilahan sampah Kelurahan Pucangsewu" Pungkas Dimas Lurah Pucangsewu.
Program Kelurahan Bisa akan tercapai ketika seluruh komponen masyarakat dari tingkat RT sampai kepala lingkungan serta pemerintah Kelurahan bekerja sama dengan baik. (E.sus)
Pewarta : Biro Pacitan
Editor : Gandul Asmoro
0 Komentar